Maradona Harus Segera Selamatkan Karir CR7 ! Karir CR7 Sudah Diujung Tanduk
NJ Sport - Memang Cristiano Ronaldo benar-benar menggila semalam. Mencetak 3 gol di laga perdananya bersama Portugal pada gelaran Piala Dunia 2018 Rusia membuatnya layak mendapat pujian setinggi-tingginya. Namun fakta mengungkapkan bahwa karir Ronaldo setelah pertandingan tersebut tidak akan mulus. Mengapa?
Ya, sepertinya pihak Spanyol tidak akan senang melihat Ronaldo terlihat berhasil mengatasi Spanyol seorang diri semalam. Otoritas Spanyol begitu terlihat ingin mengacaukan konsentrasi Ronaldo, bahkan sesaat sebelum laga Portugal vs Spanyol dilangsungkan.
Beberapa jam sebelum laga Portugal vs Spanyol berlangsung, otoritas pajak Spanyol mem-vonis Ronaldo dengan hukuman penjara 2 tahun dan denda sebesar 18,8 juta Euro (Rp 305 Miliar). Tentunya vonis tersebut akan mengganggu konsentrasi dari Ronaldo sendiri dan berakibat pada keseluruhan tim Portugal, dan mungkin itu yang diharapkan Pihak Spanyol untuk memuluskan langkah timnya dalam laga tersebut.
Namun kenyataannya tidak demikian, bahkan bisa dikatakan kebalikannya. Ronaldo tampil luar biasa dengan mencetak trigol pada laga tersebut. Karena Trigol nya, Portugal berhasil menahan Spanyol yang lebih diunggulkan pada laga kali ini.
Hal ini tentunya akan membuat Pemerintah Spanyol geram, apalagi jika dengan hasil ini membuat langkah Spanyol jadi tertatih-tatih. Bisa-bisa pemerintah Spanyol akan bermain dengan karir Ronaldo di Real Madrid. Hukuman yang diberikan kepada Ronaldo bisa jadi lebih berat, hanya untuk menjegal langkah Ronaldo.
Disinilah peran Maradona menjadi penting. Seperti yang kita ketahui, Maradona pernah menghadapi hal yang serupa ketika ia bermain di Piala Dunia 1990. Saat itu di babak Semifinal, Maradona menghasut warga Naples (tempat dilangsungkannya laga Semifinal PD 1990) untuk mendukung dirinya ketimbang mendukung tanah air mereka sendiri. Saat itu memang Maradona seperti dewa penyelamat bagi warga kota Naples karena bisa membawa prestasi bagi klub kebanggaan mereka, Napoli.
Dan terbukti, ada sebagian yang terhasut sehingga lebih mendukung kiprah Maradona bersama Argentina ketimbang mendukung Italia. Pada akhirnya Italia pun harus tertunduk lesu setelah Argentina berhasil mengunci kemenangan dan lolos ke babak final.
Pemerintah Italia geram. Mereka menyebut Maradona sebagai sosok perusak bangsa Italia. Pemerintah Italia akhirnya melakukan berbagai macam cara untuk menghancurkan karir Maradona.
Tahun 1991, Maradona terbukti positif mengonsumsi kokain berdasarkan rilis pihak pemerintah Italia. Padahal sebelum Piala Dunia 1990, hasil tes Maradona selalu negatif. Hal inilah yang akhirnya menimbulkan sejumlah pertanyaan dan banyak teori konspirasi bermunculan.
Maradona diusir dari Italia dengan tidak hormat. Karir Maradona meredup sejak saat itu,
Jika dilihat, Ronaldo sepertinya bisa mengalami hal yang sama dengan Maradona. Dengan ini, Maradona sudah seharusnya menolong Ronaldo untuk melewati masa-masa ini. Ia bisa menyemangati Ronaldo dan berusaha mencegah kejadian yang sama seperti dirinya terulang dalam diri Ronaldo.
Bagaimana menurut anda UCers? Haruskah Maradona turun tangan dalam kasus Ronaldo ini? Tuliskan komentarmu dibawah
Sumber : Uceweb.com
Ya, sepertinya pihak Spanyol tidak akan senang melihat Ronaldo terlihat berhasil mengatasi Spanyol seorang diri semalam. Otoritas Spanyol begitu terlihat ingin mengacaukan konsentrasi Ronaldo, bahkan sesaat sebelum laga Portugal vs Spanyol dilangsungkan.
Beberapa jam sebelum laga Portugal vs Spanyol berlangsung, otoritas pajak Spanyol mem-vonis Ronaldo dengan hukuman penjara 2 tahun dan denda sebesar 18,8 juta Euro (Rp 305 Miliar). Tentunya vonis tersebut akan mengganggu konsentrasi dari Ronaldo sendiri dan berakibat pada keseluruhan tim Portugal, dan mungkin itu yang diharapkan Pihak Spanyol untuk memuluskan langkah timnya dalam laga tersebut.
Namun kenyataannya tidak demikian, bahkan bisa dikatakan kebalikannya. Ronaldo tampil luar biasa dengan mencetak trigol pada laga tersebut. Karena Trigol nya, Portugal berhasil menahan Spanyol yang lebih diunggulkan pada laga kali ini.
Hal ini tentunya akan membuat Pemerintah Spanyol geram, apalagi jika dengan hasil ini membuat langkah Spanyol jadi tertatih-tatih. Bisa-bisa pemerintah Spanyol akan bermain dengan karir Ronaldo di Real Madrid. Hukuman yang diberikan kepada Ronaldo bisa jadi lebih berat, hanya untuk menjegal langkah Ronaldo.
Disinilah peran Maradona menjadi penting. Seperti yang kita ketahui, Maradona pernah menghadapi hal yang serupa ketika ia bermain di Piala Dunia 1990. Saat itu di babak Semifinal, Maradona menghasut warga Naples (tempat dilangsungkannya laga Semifinal PD 1990) untuk mendukung dirinya ketimbang mendukung tanah air mereka sendiri. Saat itu memang Maradona seperti dewa penyelamat bagi warga kota Naples karena bisa membawa prestasi bagi klub kebanggaan mereka, Napoli.
Dan terbukti, ada sebagian yang terhasut sehingga lebih mendukung kiprah Maradona bersama Argentina ketimbang mendukung Italia. Pada akhirnya Italia pun harus tertunduk lesu setelah Argentina berhasil mengunci kemenangan dan lolos ke babak final.
Pemerintah Italia geram. Mereka menyebut Maradona sebagai sosok perusak bangsa Italia. Pemerintah Italia akhirnya melakukan berbagai macam cara untuk menghancurkan karir Maradona.
Tahun 1991, Maradona terbukti positif mengonsumsi kokain berdasarkan rilis pihak pemerintah Italia. Padahal sebelum Piala Dunia 1990, hasil tes Maradona selalu negatif. Hal inilah yang akhirnya menimbulkan sejumlah pertanyaan dan banyak teori konspirasi bermunculan.
Maradona diusir dari Italia dengan tidak hormat. Karir Maradona meredup sejak saat itu,
Jika dilihat, Ronaldo sepertinya bisa mengalami hal yang sama dengan Maradona. Dengan ini, Maradona sudah seharusnya menolong Ronaldo untuk melewati masa-masa ini. Ia bisa menyemangati Ronaldo dan berusaha mencegah kejadian yang sama seperti dirinya terulang dalam diri Ronaldo.
Bagaimana menurut anda UCers? Haruskah Maradona turun tangan dalam kasus Ronaldo ini? Tuliskan komentarmu dibawah
Sumber : Uceweb.com
Komentar
Posting Komentar