Duh, Loris Karius Dapat Ancaman Pembunuhan
LIVERPOOL – Blunder kiper Liverpool, Loris Karius di partai final Liga Champions ternyata berujung panjang.
Kiper asal Jerman berusia 24 tahun itu kini mendapat ancaman pembunuhan dari pihak-pihak yang kecewa atas kegagalan Liverpool juara Liga Champions setelah dikandaskan Real Madrid 3-1.
Dalam pertandingan tersebut, Karius memang melakukan dua kali blunder yang menyebabkan gawangnya harus kebobolan.
Kecerobohan pertama dilakukan Karius di menit 51. Saat melempar bola, ia tidak melihat keberadaan Karim Benzema. Memanfaatkan blunder lawan, Benzema dengan mudah memotong bola sehingga berbelok arah menuju gawang Karius.
Sedangkan kesalahan kedua terjadi pada menit 83. Karius tidak sempurna menahan tendangan jarak jauh yang dilesakkan Gareth Bale.
Usai pertandingan, dengan wajah memelas dan mata sembab Karius mengelilingi tribun penonton yang diisi suporter The Reds sambil memerlihatkan gesture meminta maaf.
“Sampai sekarang saya masih sulit untuk tidur nyenyak. Kejadian itu terus terulang di kepalaku lagi dan lagi. Saya benar-benar minta maaf kepada seluruh rekan tim, suporter, dan staf Liverpool. Saya sadar sudah mengacaukan laga ini dengan dua kesalahan,” tulis Karius lewat akun twitter pribadinya.
Namun apa yang dilakukannya rupanya belum cukup hingga ancaman pembunuhan itu sampai padanya lewat lini masa.
Tak ingin mengindahkan ancaman tersebut, pihak kepolisian Merseyside pun langsung bergerak meningkatkan pengamanan terhadap sang kiper.
“Kepolisian Merseyside memberi konfirmasi terkait sejumlah komentar atau ancaman yang ditujukan kepada pemain sepak bola lewat media sosial. Tim kami akan terus mengawasi karena ini bersifat serius,” demikian bunyi pernyataan resmi pihak kepolisian Merseyside yang dikutip dari Sky Sports.
“Semua tindakan ofensif atau bentuk pelanggaran akan kami selidiki. Kepolisian Merseyside ingin mengingatkan kepada setiap pengguna media sosial bahwa setiap pelanggaran termasuk komunikasi jahat dan perilaku yang mengancam akan langsung mendapat penyelidikan,” demikian akhir pernyataan tersebut.
Sumber : pojoksatu.id
Komentar
Posting Komentar