AS Roma dan 6 Comeback Luar Biasa di Liga Champions


Comeback luar biasa berhasil dilakoni AS Roma di perempatfinal Liga Champions. Kalah 1-4 di leg pertama, Giallorossi menghajar balik Barcelona 3-0 di Olimpico, Rabu dini hari WIB, 11 April 2018.
Gol-gol dari Edin Dzeko (6'), Daniele De Rossi (58'), dan Kostas Manolas (82'), membuat Roma melaju dengan agregat 4-4, dan unggul gol tandang.
Roma pun masuk buku sejarah Liga Champions dengan membukukan salah satu comeback terbaik. Berikut 6 comeback terbaik di Liga Champions, seperti dilansir Soccerway:


1. Barcelona 6-1 Paris Saint-Germain (6-5 agg), 2017
Kalah 0-4 di leg pertama babak 16 besar di Parc des Princes, membuat banyak pihak memprediksi peluang Barca sudah habis. Namun, Blaugrana menciptakan keajaiban di Camp Nou.

Pemain Barcelona merayakan gol keenam saat melawan PSG.
Barcelona unggul 3-0 lewat gol-gol Luis Suarez, bunuh diri Layvin Kurzawa, dan Lionel Messi. Lalu, gol Edinson Cavani membuat peluang PSG kembali hidup.
Namun, setelah itu Neymar menciptakan dua gol, disusul gol Sergi Roberto di injury time. Barca mencatat sejarah sebagai tim pertama yang mampu membalikkan defisit empat gol di Liga Champions.
2. Deportivo La Coruna 4-0 AC Milan (5-4 agg), 2004
AC Milan berada di atas angin, usai menang 4-1 di leg pertama babak perempatfinal di San Siro. Tapi, Riazor ternyata menjadi "neraka" untuk Rossoneri di leg 2.
Deportivo sudah unggul 3-0 di babak pertama, lewat gol-gol Walter Pandiani, Juan Carlos Valeron, dan Alberto Luque. Super Depor menambah penderitaan Rossoneri lewat gol Fran Gonzalez di babak kedua.
Deportivo menang 4-0 dan melaju ke semifinal dengan agregat 5-4. Hasil yang benar-benar mengejutkan.
3. Liverpool 3-3 AC Milan (3-2, adu penalti), 2005
Keajaiban Istanbul. Begitulah momen yang terjadi di final Liga Champions 2004-05 di Ataturk Olympic Stadium.
Milan sudah unggul 3-0 di babak pertama, lewat gol cepat Paolo Maldini dan dua gol Hernan Crespo. Namun, di babak kedua, The Reds menyamakan kedudukan menjadi 3-3, lewat gol-gol Steven Gerrard, Vladimir Smicer, dan Xabi Alonso.
Pertandingan berlanjut hingga babak tambahan waktu dan adu penalti. Di drama adu penalti, kiper Liverpool, Jerzy Dudek mampu menggagalkan penalti Andrea Pirlo dan Andriy Shevchenko.
Liverpool menang 3-2, dan berhak mengangkat trofi Liga Champions untuk kelima kalinya.

Sumber : www.viva.co.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Usai Permalukan JDT, Persija Bidik Kemenangan Atas Tampines

Naturalisasi Pemain Malaysia Didukung Mahathir, Ditolak Legenda

Kicauan Konyol AS Roma Usai Depak Barcelona